DomaiNesia hosting adalah penyedia layanan domain dan hosting yang telah beroperasi sejak tahun 2009, menawarkan berbagai solusi untuk individu dan bisnis dengan fokus pada performa dan keamanan.
DomaiNesia hosting menawarkan berbagai fitur yang memudahkan pengguna, terutama bagi pemula yang ingin membangun website menggunakan WordPress.
Fitur Utama Domainesia Hosting Cocok buat Pemula
1. Instant Deploy WordPress
Dengan fitur Instant Deploy, instalasi WordPress menjadi sangat mudah dan cepat. Pengguna hanya perlu beberapa klik untuk memiliki website WordPress yang siap digunakan, tanpa perlu melakukan instalasi manual yang rumit.
2. Gratis SSL
Setiap pembelian paket WordPress Hosting di DomaiNesia disertai dengan gratis sertifikat SSL. Ini membantu pemula untuk memulai tanpa harus memikirkan biaya tambahan untuk keamanan website.
3. User-Friendly Control Panel
Panel kontrol yang disediakan oleh DomaiNesia hosting dirancang dengan antarmuka yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga pemula dapat dengan mudah mengelola hosting dan website mereka tanpa kebingungan.
4. Dukungan Pelanggan yang Responsif
Tim dukungan DomaiNesia hosting siap membantu pengguna dengan respons cepat dan solusi efektif, memastikan pemula mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan saat menghadapi kendala.
Kalau kamu mencari layanan hosting yang mudah digunakan, cepat, dan cocok untuk pemula, DomaiNesia hosting bisa jadi pilihan terbaik. Apalagi dengan fitur Instant Deploy WordPress, kamu nggak perlu ribet install manual.
Langsung klik dan website siap jalan! Coba sendiri dan rasakan perbedaannya di sini ➝ Beli Hosting di DomaiNesia Sekarang.
Fitur Lain yang Menunjang Performa Website (cPanel)
Berikut adalah penjelasan lengkap dari setiap fitur yang ada di control panel Domainesia hosting
Bagian Exclusive For Domainesia Customers
Fitur eksklusif yang hanya tersedia bagi pelanggan Domainesia hosting.
1. Let’s Encrypt
Fitur untuk mengaktifkan sertifikat SSL gratis dari Let’s Encrypt. SSL ini berguna untuk mengenkripsi komunikasi antara server dan pengguna, meningkatkan keamanan website, serta membuat website menggunakan protokol HTTPS.
2. WordPress Accelerator Upgrade
Fitur yang memungkinkan pengguna mengoptimalkan kecepatan loading website WordPress. Ini biasanya mencakup caching, optimasi gambar, serta konfigurasi server yang lebih cepat agar website lebih ringan dan tidak lemot.
3. MongoDB Upgrade
Upgrade layanan database MongoDB untuk meningkatkan performa dan efisiensi penyimpanan data bagi aplikasi yang menggunakannya. Cocok untuk pengguna yang menjalankan aplikasi berbasis NoSQL.
4. Redis Upgrade
Redis adalah sistem cache berbasis memori yang mempercepat proses database. Dengan upgrade ini, pengguna dapat mengaktifkan Redis untuk mempercepat query database di website mereka, terutama bagi yang memiliki banyak pengunjung.
5. Memcached Upgrade
Alternatif dari Redis, Memcached juga digunakan untuk caching database agar akses ke data lebih cepat. Dengan fitur ini, pengguna bisa mengurangi beban server dan mempercepat pemrosesan data di website.
6. XML-RPC
Protokol komunikasi jarak jauh yang memungkinkan aplikasi pihak ketiga berinteraksi dengan WordPress, seperti posting artikel dari aplikasi mobile. Namun, XML-RPC sering menjadi target serangan brute-force, sehingga fitur ini bisa dinonaktifkan untuk meningkatkan keamanan.
7. CSP (Content Security Policy)
Fitur keamanan yang membantu melindungi website dari serangan injeksi skrip berbahaya (Cross-Site Scripting / XSS). Dengan mengaktifkan CSP, pengguna dapat mengontrol sumber daya eksternal yang boleh dimuat di website.
8. IP Cleaner
Digunakan untuk membersihkan cache dan data IP yang tersimpan dalam server hosting, yang berguna jika mengalami masalah akses atau perubahan konfigurasi yang tidak langsung terlihat.
9. Force to HTTPS
Memaksa semua akses ke website menggunakan HTTPS untuk memastikan koneksi aman dan terenkripsi, tanpa perlu pengaturan tambahan di .htaccess.
10. Nginx Cache
Mengaktifkan sistem caching dari Nginx, yang dapat meningkatkan kecepatan loading website dengan menyimpan halaman yang sering diakses sehingga tidak perlu dimuat ulang setiap kali ada pengunjung baru.
11. How to Access SSH
Panduan atau fitur untuk mengakses server melalui SSH (Secure Shell). SSH memungkinkan pengguna untuk mengelola file, database, dan konfigurasi server menggunakan perintah berbasis teks.
12. Billing
Menu untuk melihat dan mengelola tagihan hosting, domain, dan layanan lain di Domainesia hosting.
13. Documentation
Panduan lengkap tentang penggunaan fitur dan layanan yang tersedia di Domainesia, termasuk cara mengelola hosting, domain, dan server.
14. Server Status
Fitur untuk mengecek status layanan server Domainesia hosting secara real-time, apakah sedang berjalan normal atau mengalami gangguan.
Bagian Software
Kumpulan fitur untuk mengelola software dan aplikasi di dalam hosting.
15. Ghost Upgrade
Upgrade untuk platform blogging Ghost, alternatif selain WordPress yang berbasis Node.js.
16. WP Manager
Alat untuk mengelola instalasi WordPress dalam satu panel, termasuk update, backup, dan konfigurasi lainnya.
17. Django Upgrade
Upgrade untuk framework Python Django, memungkinkan pengguna menjalankan aplikasi berbasis Python di hosting.
18. Ruby on Rails Upgrade
Mengaktifkan atau meng-upgrade framework Ruby on Rails untuk pengembangan aplikasi berbasis Ruby.
19. Flask Upgrade
Mengaktifkan atau meng-upgrade Flask, framework ringan berbasis Python yang cocok untuk aplikasi web sederhana.
20. Azlux Upgrade
Instalasi dan upgrade paket tambahan dari Azlux Repository, biasanya digunakan untuk kebutuhan server tingkat lanjut.
21. Gin Upgrade
Upgrade framework Gin, salah satu framework web berbasis bahasa Go (Golang).
22. Softaculous Apps Installer
Auto-installer yang memungkinkan pengguna menginstal berbagai CMS dan aplikasi web seperti WordPress, Joomla, PrestaShop, dan lainnya dengan mudah dalam beberapa klik.
Bagian Programming Language
Fitur terkait bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangannya.
23. Multi PHP Version
Memungkinkan pengguna memilih versi PHP yang akan digunakan di hosting, dari PHP 5.x hingga PHP 8.x.
24. Perl Modules
Mengelola modul Perl untuk pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman Perl.
25. PHP PEAR Packages
Mengelola pustaka PHP PEAR yang digunakan untuk mempercepat pengembangan aplikasi PHP dengan berbagai fungsi tambahan.
26. Select PHP Version
Mengubah versi PHP yang digunakan pada akun hosting, berguna untuk kompatibilitas dengan script atau aplikasi tertentu.
Bagian Domains
Fitur untuk mengelola domain dan DNS.
27. Site Publisher
Membantu pengguna membuat halaman website statis dengan template sederhana dalam beberapa klik, tanpa perlu coding.
28. Sitejet Builder
Website builder berbasis drag-and-drop yang memungkinkan pengguna membuat website profesional tanpa perlu keahlian coding.
29. Domains
Menu utama untuk mengelola domain yang terhubung ke akun hosting, seperti menambahkan domain baru atau mengubah pengaturan DNS.
30. Redirects
Mengarahkan satu domain atau URL ke alamat lain, berguna untuk membuat link pendek atau mengalihkan traffic ke website utama.
31. Zone Editor
Mengedit konfigurasi DNS seperti A Record, CNAME, TXT, dan MX Record secara manual.
32. Dynamic DNS
Fitur untuk menghubungkan domain dengan IP yang sering berubah, cocok untuk pengguna yang menggunakan server lokal atau dynamic IP.
Bagian Files
Mengelola file dan penyimpanan di hosting.
33. File Manager
File explorer berbasis web untuk mengelola file di server hosting tanpa perlu menggunakan FTP.
34. Directory Privacy
Melindungi folder tertentu dengan password agar hanya pengguna tertentu yang bisa mengaksesnya.
35. Disk Usage
Melihat penggunaan kapasitas disk di hosting, termasuk distribusi file dan folder yang menghabiskan banyak ruang.
36. Web Disk
Menghubungkan penyimpanan hosting dengan perangkat lokal seperti hard drive virtual.
37. FTP Accounts
Mengelola akun FTP untuk mengunggah dan mengunduh file ke server hosting.
38. Backup
Membuat cadangan data website dan database agar bisa dipulihkan jika terjadi kesalahan atau kehilangan data.
39. Backup Wizard
Panduan langkah-langkah untuk membuat dan mengembalikan backup dengan mudah.
40. JetBackup 5
Sistem backup otomatis yang memungkinkan pengguna mengembalikan file, database, dan akun email dengan mudah.
Bagian Email
Bagian ini untuk mengelola email yang terhubung dengan domain yang kamu gunakan.
41. Email Accounts
Membuat dan mengelola akun email dengan domain sendiri (contoh: kamu@namadomain.com).
42. Forwarders
Meneruskan email dari satu alamat ke alamat lain, misalnya email masuk ke support@namadomain.com bisa langsung diteruskan ke Gmail pribadi.
43. Email Routing
Menentukan bagaimana email dikirim dan diterima, misalnya mengarahkan email ke layanan email lain seperti Google Workspace atau Microsoft 365.
44. Autoresponders
Membuat balasan otomatis untuk email masuk, cocok untuk customer service atau pemberitahuan otomatis.
45. Default Address
Menangkap semua email yang dikirim ke alamat yang salah (misal admin@namadomain.com padahal seharusnya admin123@namadomain.com).
46. Mailing Lists
Membuat daftar email untuk mengirim pesan massal, berguna untuk email marketing.
47. Track Delivery
Melihat log pengiriman email, berguna untuk mengecek apakah email yang dikirim berhasil atau gagal.
48. Global Email Filters
Mengatur filter untuk semua email di domain agar bisa langsung memblokir spam atau mengarahkan pesan tertentu ke folder khusus.
49. Spam Filters
Mengaktifkan proteksi anti-spam agar email spam tidak masuk ke inbox.
50. Encryption
Mengenkripsi email dengan teknologi GnuPG agar lebih aman dan hanya bisa dibuka oleh penerima yang memiliki kunci dekripsi.
51. Email Disk Usage
Mengecek penggunaan ruang penyimpanan oleh email, berguna jika hosting mulai penuh karena terlalu banyak email tersimpan.
Bagian Databases
Bagian ini untuk mengelola database yang digunakan dalam website atau aplikasi.
52. phpMyAdmin
Alat berbasis web untuk mengelola database MySQL atau MariaDB, termasuk membuat tabel, mengedit data, dan menjalankan query SQL.
53. MySQL Databases
Membuat dan mengelola database MySQL untuk website atau aplikasi.
54. MySQL Database Wizard
Panduan langkah demi langkah untuk membuat database MySQL lengkap dengan user dan hak aksesnya.
55. Remote MySQL
Mengizinkan koneksi database dari luar server hosting, berguna untuk menghubungkan database ke aplikasi di luar hosting.
Bagian Security
Fitur keamanan untuk melindungi website dan server dari serangan.
56. SSH Access
Memberikan akses SSH (Secure Shell) ke server untuk pengelolaan yang lebih advanced via command line.
57. IP Blocker
Memblokir akses dari alamat IP tertentu yang dianggap mencurigakan atau mengganggu.
58. SSL/TLS
Mengelola sertifikat SSL untuk mengamankan koneksi HTTPS di website.
59. Hotlink Protection
Mencegah situs lain mengambil (hotlink) gambar atau file dari website kamu tanpa izin, agar tidak membebani bandwidth hosting.
60. Leech Protection
Melindungi folder tertentu dari akses berlebihan atau pencurian data dengan batasan login per IP.
61. ModSecurity
Firewall aplikasi web yang memblokir serangan berbasis web, seperti SQL injection atau XSS (Cross-Site Scripting).
62. SSL/TLS Status
Menampilkan status sertifikat SSL di semua domain dan subdomain di akun hosting.
Bagian Metrics
Bagian ini untuk memantau statistik website dan performa server.
63. Visitors
Menampilkan daftar pengunjung website beserta alamat IP, halaman yang dikunjungi, dan waktu akses.
64. Errors
Melihat error log website, seperti error 404 (halaman tidak ditemukan) atau error 500 (internal server error).
65. Bandwidth
Menunjukkan penggunaan bandwidth hosting dalam periode waktu tertentu.
66. Raw Access
Log mentah dari semua akses ke website, berguna untuk analisis lebih lanjut.
67. Awstats
Statistik website yang lebih lengkap, mencakup jumlah pengunjung, sumber trafik, dan halaman yang paling sering dikunjungi.
Bagian Preferences
Bagian ini untuk mengatur preferensi akun hosting.
68. Password & Security
Mengubah password akun cPanel untuk keamanan lebih baik.
69. Change Language
Mengubah bahasa tampilan cPanel.
70. Change Style
Mengubah tema atau tampilan cPanel sesuai preferensi pengguna.
71. Contact Information
Mengatur email kontak untuk menerima notifikasi penting dari cPanel, seperti peringatan kuota hosting penuh atau masalah teknis lainnya.
Bagian Advanced
Fitur tambahan untuk pengguna yang lebih teknis.
72. Cron Jobs
Menjadwalkan eksekusi script atau perintah otomatis di server (misalnya, backup otomatis setiap hari).
73. Track DNS
Mengecek dan menganalisis DNS domain, berguna jika ada masalah dengan pengaturan domain.
74. Indexes
Mengatur bagaimana direktori di server ditampilkan jika tidak ada file index (misal, menyembunyikan file dari akses publik).
75. Error Pages
Mengubah tampilan halaman error, seperti halaman custom untuk error 404 atau 500.
76. Apache Handlers
Mengelola bagaimana server Apache menangani jenis file tertentu.
77. MIME Types
Menambahkan atau mengedit tipe MIME untuk mendukung file khusus di website.
78. Instant Deploy Apps
Bagian ini memungkinkan instalasi cepat berbagai aplikasi web.
WordPress
→ Instalasi cepat WordPress dalam satu klik.
Laravel
→ Instalasi framework PHP Laravel untuk pengembangan aplikasi web modern.
CodeIgniter
→ Instalasi framework PHP CodeIgniter, alternatif selain Laravel yang lebih ringan.
PrestaShop
→ Instalasi CMS e-commerce PrestaShop untuk membuat toko online.
Joomla
→ Instalasi CMS Joomla untuk membuat website berbasis komunitas atau perusahaan.
Drupal
→ Instalasi CMS Drupal untuk website yang lebih fleksibel dan kompleks.
Benefit Buat Kamu Supaya Mudah Buat Website
Ssaatnya kita kupas benefit-nya buat kamu! Apa saja keuntungan menggunakan layanan ini? Simak selengkapnya!
1. Setup Website Jadi Sekali Klik, Nggak Ribet
Buat website impianmu dalam hitungan menit dengan Instant Deploy Apps seperti WordPress, Joomla, Laravel, atau PrestaShop. Cocok banget buat pemula atau yang ingin langsung gas tanpa setting ribet.
2. Performa Website Ngebut, Anti Lemot
Server DomaiNesia hosting didukung teknologi SSD super cepat dan LiteSpeed, sehingga loading website lebih cepat dan nggak bikin pengunjung kabur gara-gara lemot.
3. Hosting Aman 24/7, Bebas Serangan Hacker
Fitur SSL gratis, ModSecurity, IP Blocker, dan Hotlink Protection membuat website kamu lebih aman dari serangan malware, hacker, atau pencurian data.
4. Email Profesional dengan Nama Domain Sendiri
Mau kelihatan lebih kredibel dan profesional? Pakai email dengan domain sendiri seperti kamu@bisnismu.com agar bisnis makin terpercaya.
5. Kelola Website Lebih Mudah dengan cPanel
Semua kontrol ada di tanganmu! Mau upload file, atur domain, kelola email, sampai pantau performa website? Semua bisa dilakukan dari cPanel yang user-friendly.
6. Anti Kehilangan Data, Bisa Backup Otomatis
Dengan fitur backup otomatis, kamu nggak perlu panik kalau ada error atau data hilang. Website bisa dipulihkan kapan saja dengan mudah.
7. Bisa Pakai Banyak Domain dan Subdomain dalam Satu Hosting
Mau punya banyak website atau subdomain dalam satu akun hosting? Bisa banget! Hemat biaya karena nggak perlu beli hosting terpisah.
8. Dukungan Teknis Cepat dan Responsif
Ada kendala? Tim support DomaiNesia hosting standby 24/7 siap membantu melalui live chat, email, atau tiket, jadi kamu nggak perlu khawatir saat mengalami masalah teknis.
9. Pantau Trafik dan Performa Website dengan Mudah
Dengan fitur Awstats dan Visitors Log, kamu bisa melihat data pengunjung, halaman paling populer, hingga mengecek bandwidth yang terpakai.
10. Hemat Biaya, Fitur Premium Tanpa Tambahan Biaya
Dengan harga yang ramah kantong, kamu sudah mendapatkan SSL gratis, keamanan tingkat tinggi, email bisnis, dan cPanel powerful tanpa biaya tambahan.
Dengan kemudahan, harga terjangkau dan benefit yang ditawarkan, segera buat proyekmu kamu sekarang dengan tambahan diskon dengan menggunakan kupon diskon HERYCAHYAND , amankan sekarang beli hosting disini.
Tabel PRO vs CONS Hosting Domainesia Hosting
PROS (Kelebihan) ✅ | CONS (Kekurangan) ❌ |
---|---|
Mudah & Cepat – Instalasi sekali klik dengan Instant Deploy Apps untuk WordPress, Joomla, Laravel, dll. Cocok buat pemula! | Tidak Ada Trial Gratis – Tidak tersedia uji coba gratis sebelum berlangganan. |
Harga Terjangkau – Paket hosting mulai dari harga yang ramah kantong, cocok untuk pemula & UMKM. | Kuota Penyimpanan Terbatas – Paket paling murah memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih kecil dibanding kompetitor. |
Gratis SSL & Keamanan Optimal – Dapat SSL gratis + fitur keamanan seperti ModSecurity, Imunify360, dan IP Blocker. | Tidak Ada Unlimited Hosting – Semua paket hosting memiliki batasan storage & bandwidth tertentu. |
Performa Ngebut! – Pakai teknologi SSD + LiteSpeed, bikin website lebih cepat & nggak lemot. | Dokumentasi Masih Kurang Lengkap – Beberapa fitur teknis kurang dijelaskan detail di pusat bantuan. |
Backup Otomatis – Data website lebih aman dengan fitur backup otomatis & JetBackup 5. | |
Banyak Pilihan Lokasi Server – Bisa pilih server Indonesia, Singapore, US, dan Jepang sesuai kebutuhan. | |
User-Friendly cPanel – Pengelolaan website mudah dengan tampilan cPanel yang lengkap & intuitif. | |
Dukungan Teknis Responsif – Bisa via tiket, email, dan live chat (di jam tertentu). |
Masih bingung cara beli domain dan hosting di DomaiNesia? Jangan khawatir, saya sudah buat panduan lengkap step-by-step yang bisa kamu ikuti dengan mudah. Tonton videonya di sini dan pastikan kamu nggak salah langkah ➝ Tonton Video Panduan di YouTube.
Beberapa Kekurangan Layanan Hosting yang Ditawarkan oleh DomaiNesia Hosting
Harga yang Relatif Lebih Tinggi untuk Layanan Tertentu
Layanan seperti VPS Hosting memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan shared hosting. Hal ini sebanding dengan fasilitas dan performa yang ditawarkan, namun mungkin menjadi pertimbangan bagi pengguna dengan anggaran terbatas.
Keterbatasan pada Shared Hosting
Shared hosting, meskipun ekonomis, memiliki keterbatasan dalam hal sumber daya karena berbagi dengan pengguna lain. Ini dapat mempengaruhi performa website jika salah satu pengguna mengalami lonjakan trafik.
Keterbatasan pada Cloud Hosting
Cloud hosting menawarkan fitur yang lebih canggih dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan shared hosting. Ini mungkin menjadi pertimbangan bagi pengguna yang mencari solusi hosting yang lebih terjangkau.
Tidak Ada Backup Otomatis untuk Paket Terendah
Fitur backup otomatis tidak ada pada paket terendah, dan ini adalah fitur yang cukup penting.
Perlu dicatat bahwa banyak dari kekurangan ini bersifat umum dan tidak spesifik hanya pada layanan DomaiNesia hosting.
Namun, memahami kekurangan ini dapat membantu kamu membuat keputusan yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
Pengalaman Penggunaan Layanan Domainesia Hosting
1. Interface Mudah Dipahami Bagi Pemula
Menu dalam member area ataupun dalam halaman admin server/control panel mudah dipahami
2. User Interface Mudah Digunakan
DomaiNesia menghadirkan tampilan dashboard yang simpel dan intuitif. Semua menu tertata dengan rapi, sehingga bahkan pengguna baru pun bisa langsung memahami cara mengelola domain dan hosting tanpa harus bingung mencari fitur yang dibutuhkan.
3. Proses Instalasi WordPress Jauh Lebih Mudah dengan “Instant Deploy”
Buat yang baru belajar bikin website, fitur Instant Deploy ini benar-benar membantu! Nggak perlu ribet install WordPress secara manual—cukup pilih paket hosting, klik beberapa kali, dan website langsung aktif dalam hitungan menit.
4. Harga Terjangkau untuk Pemula
Bagi yang baru ingin terjun ke dunia website atau blogging, DomaiNesia menawarkan harga yang sangat ramah di kantong. Dengan biaya yang relatif murah, sudah bisa mendapatkan hosting dengan performa stabil dan fitur lengkap.
5. Fitur Lengkap, Nggak Bikin Bingung
Meskipun harganya terjangkau, fitur yang diberikan tetap lengkap! Mulai dari gratis SSL, Cloud Backup, hingga LiteSpeed Web Server untuk performa lebih cepat. Cocok banget buat pemula yang butuh layanan hosting tanpa harus ribet konfigurasi sana-sini. 🚀
Dengan kombinasi kemudahan penggunaan, harga terjangkau, dan fitur lengkap, DomaiNesia bisa jadi pilihan menarik untuk siapa saja yang ingin mulai membangun website sendiri!
FAQ seputar DomaiNesia Hosting
DomaiNesia adalah perusahaan apa?
DomaiNesia hosting adalah perusahaan penyedia layanan web hosting, registrasi domain, dan layanan cloud yang berbasis di Indonesia. Mereka menawarkan berbagai solusi untuk website, mulai dari shared hosting, VPS, cloud hosting, hingga layanan email hosting dan SSL.
Berapa biaya membeli domain?
Harga domain di DomaiNesia hosting bervariasi tergantung pada ekstensi (TLD) yang dipilih. Sebagai gambaran:
.COM mulai dari Rp139.000/tahun
.ID mulai dari Rp250.000/tahun
.NET mulai dari Rp180.000/tahun
.MY.ID bisa lebih murah, bahkan sering ada promo domain gratis saat membeli hosting.
Harga bisa berubah sesuai promo yang berlaku. Kamu bisa cek harga terbaru di Domainesia.com.
Apa hosting yang bagus?
Hosting yang bagus tergantung pada kebutuhan website kamu. Berikut beberapa pilihan yang bisa dipertimbangkan:
Shared Hosting – Cocok untuk pemula, blog, atau website kecil.
VPS Hosting – Untuk website dengan trafik tinggi atau butuh lebih banyak kontrol.
Cloud Hosting – Performa lebih stabil dengan skalabilitas tinggi.
WordPress Hosting – Optimasi khusus untuk website berbasis WordPress.
DomaiNesia hosting menawarkan berbagai paket hosting dengan fitur yang berbeda, jadi bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Apa yang dimaksud dengan domain dan hosting?
Domain adalah alamat website yang digunakan untuk mengakses situs, seperti www.namabisnis.com.
Hosting adalah tempat menyimpan file, data, dan konten website agar bisa diakses secara online.
Sederhananya, domain adalah alamat rumah, sedangkan hosting adalah rumah tempat semua data website disimpan. Untuk membuat website bisa diakses oleh orang lain, kamu memerlukan keduanya.
Konklusi
DomaiNesia hosting memang punya banyak fitur unggulan, tapi kalau kamu masih ingin membandingkan dengan layanan hosting lain sebelum memutuskan, saya sudah buat review lengkapnya. Lihat daftar hosting terbaik di sini dan pilih yang paling cocok buat kamu ➝ Lihat Perbandingan Hosting Terbaik.