Cara mengatasi internal server error merupakan topik masalah yang sering dihadapi pengguna WordPress.

Masalah ini dapat menyebabkan website tidak bisa diakses, yang tentu saja bisa berdampak buruk pada traffic dan pengalaman pengguna atau User Experience (UX).

Oleh karena itu, memahami cara mengatasi internal server error WordPress sangatlah penting.

Artikel ini akan membahas berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan langkah-langkah yang jelas dan rinci.

Apa Itu Internal Server Error di WordPress?

Internal server error, atau sering juga disebut error 500, adalah masalah yang terjadi di sisi server yang mengakibatkan halaman web tidak bisa diakses.

Error ini biasanya bukan disebabkan oleh kesalahan pengguna, melainkan oleh masalah pada server atau konfigurasi website.

Pesan error ini tidak memberikan informasi yang spesifik tentang apa yang menyebabkan masalah, sehingga membuat proses troubleshooting bisa menjadi tantangan tersendiri.

Penyebab Umum Internal Server Error di WordPress

Sebelum kita masuk ke cara mengatasi internal server error di WordPress, penting untuk memahami beberapa penyebab umum dari masalah ini:

  1. Plugin atau Tema yang Bermasalah: Plugin atau tema yang tidak kompatibel atau memiliki bug bisa menyebabkan error.
  2. File .htaccess yang Korup: File konfigurasi ini dapat menjadi korup atau berisi kode yang salah.
  3. Limit Memori PHP yang Terlalu Rendah: WordPress membutuhkan memori yang cukup untuk berjalan dengan baik. Jika limit memori terlalu rendah, bisa menyebabkan error.
  4. Kesalahan pada File Inti WordPress: Perubahan atau kerusakan pada file inti WordPress juga bisa memicu masalah.
  5. Masalah pada Server Hosting: Terkadang, masalah server hosting juga bisa menyebabkan internal server error.

Cara Mengatasi Internal Server Error di WordPress

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi internal server error di WordPress:

  1. Periksa dan Perbaiki File .htaccess

File .htaccess sering menjadi sumber masalah internal server error. Untuk memperbaikinya:

  1. Akses direktori root WordPress Anda menggunakan FTP atau File Manager di cPanel.
  2. Cari file .htaccess dan ubah namanya menjadi .htaccess_old.
  3. Coba akses website Anda. Jika website kembali normal, berarti masalah ada pada file .htaccess.
  4. Masuk ke dashboard WordPress, kemudian pergi ke Settings » Permalinks dan klik Save Changes. Ini akan membuat file .htaccess baru secara otomatis.
  1. Meningkatkan Limit Memori PHP

Internal server error sering kali disebabkan oleh limit memori PHP yang terlalu rendah. Untuk meningkatkan limit memori PHP:

  1. Buka file wp-config.php di direktori root WordPress Anda.
  2. Tambahkan kode berikut sebelum baris /* That’s all, stop editing! Happy blogging. */:

define('WP_MEMORY_LIMIT', '64M');

3.Simpan perubahan dan upload file tersebut kembali ke server.

  1. Menonaktifkan Semua Plugin

Plugin yang bermasalah bisa menyebabkan internal server error. Untuk menonaktifkan semua plugin:

  1. Akses direktori wp-content menggunakan FTP atau File Manager di cPanel.
  2. Ubah nama folder plugins menjadi plugins_old.
  3. Coba akses website Anda. Jika website kembali normal, berarti salah satu plugin yang menyebabkan masalah.
  4. Kembalikan nama folder plugins_old ke plugins dan kemudian masuk ke dashboard WordPress. Aktifkan plugin satu per satu untuk menemukan plugin yang bermasalah.
  1. Mengganti Tema ke Default

Tema yang bermasalah juga bisa menjadi penyebab internal server error. Untuk mengganti tema:

  1. Akses dashboard WordPress Anda.
  2. Pergi ke Appearance »Themes.
  3. Aktifkan salah satu tema default WordPress seperti Twenty Twenty-One.
  4. Coba akses website Anda. Jika website kembali normal, berarti masalah ada pada tema yang sebelumnya Anda gunakan.
  1. Memperbaiki File Inti WordPress

Kadang-kadang, file inti WordPress bisa mengalami kerusakan. Untuk memperbaikinya:

  1. Download versi terbaru WordPress dari wordpress.org.
  2. Ekstrak file zip tersebut di komputer Anda.
  3. Upload folder wp-admin dan wp-includes dari file WordPress yang baru ke direktori root WordPress Anda menggunakan FTP.
  4. Replace semua file dan folder yang ada.
  5. Menghubungi Penyedia Hosting

Jika semua langkah di atas tidak berhasil, mungkin masalahnya ada pada server hosting Anda. Hubungi penyedia hosting Anda dan jelaskan masalah yang Anda alami.

Mereka mungkin bisa memberikan solusi atau melakukan perbaikan yang diperlukan.

Kesimpulan

Mengatasi internal server error di WordPress bisa menjadi tantangan, terutama karena pesan error ini tidak memberikan informasi spesifik tentang penyebabnya.

Namun, dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda bisa mengidentifikasi dan mengatasi masalah ini.

Selalu pastikan untuk melakukan backup website Anda sebelum melakukan perubahan apa pun, dan jangan ragu untuk meminta bantuan profesional jika diperlukan.

Dengan memahami dan mengatasi internal server error, Anda bisa memastikan website WordPress Anda tetap berjalan lancar dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung Anda.

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda mengatasi masalah internal server error di WordPress.

 

FAQ (Frequently Asked Questions)

  1. Apakah Internal Server Error di WordPress Bisa Merusak Data Website?

Internal server error biasanya tidak merusak data website Anda. Error ini lebih terkait dengan masalah pada server atau konfigurasi website yang mencegah halaman web ditampilkan.

Namun, penting untuk segera mengatasi masalah ini untuk menghindari downtime yang berkepanjangan.

  1. Bagaimana Cara Melakukan Backup Sebelum Memperbaiki Internal Server Error?

Untuk melakukan backup sebelum memperbaiki internal server error, Anda bisa menggunakan plugin backup seperti UpdraftPlus atau BackupBuddy.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan backup manual dengan cara berikut:

  1. Backup File: Akses direktori root WordPress Anda melalui FTP atau File Manager dan download semua file ke komputer Anda.
  2. Backup Database: Akses phpMyAdmin melalui cPanel, pilih database WordPress Anda, dan ekspor database tersebut dalam format SQL.
  1. Apakah Mengubah Permissions File Bisa Mengatasi Internal Server Error?

Ya, permissions file yang salah bisa menyebabkan internal server error. Untuk mengatasi ini, pastikan permissions file dan folder diatur dengan benar:

  • File Permissions: 644
  • Folder Permissions: 755

Anda bisa mengubah permissions melalui FTP atau File Manager di cPanel.

  1. Bagaimana Cara Memeriksa Log Error untuk Mengidentifikasi Penyebab Internal Server Error?

Memeriksa log error bisa membantu mengidentifikasi penyebab internal server error. Caranya:

  1. Akses cPanel dan cari opsi Error Logs atau Logs.
  2. Periksa log untuk melihat pesan error yang terjadi.
  3. Log error akan memberikan petunjuk spesifik tentang file atau script yang menyebabkan masalah.
  1. Apakah Versi PHP yang Digunakan Bisa Menyebabkan Internal Server Error?

Ya, versi PHP yang tidak kompatibel dengan WordPress atau plugin tertentu bisa menyebabkan internal server error. Untuk mengatasi ini, pastikan Anda menggunakan versi PHP yang didukung oleh WordPress dan plugin yang Anda gunakan. Anda bisa mengubah versi PHP melalui cPanel atau meminta bantuan dari penyedia hosting Anda.

  1. Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Server Hosting Saya Menyebabkan Internal Server Error?

Jika semua langkah troubleshooting internal tidak berhasil, kemungkinan masalah ada pada server hosting. Cara mengetahui apakah server hosting menyebabkan internal server error:

  1. Hubungi penyedia hosting dan jelaskan masalah yang Anda alami.
  2. Minta mereka untuk memeriksa konfigurasi server dan log error.
  3. Penyedia hosting dapat melakukan pengecekan lebih mendalam dan memberikan solusi jika masalah ada pada server mereka.
  1. Bisakah Plugin Caching Menyebabkan Internal Server Error?

Plugin caching kadang-kadang bisa menyebabkan internal server error jika tidak dikonfigurasi dengan benar atau mengalami konflik dengan plugin lain. Untuk mengatasi ini:

  1. Nonaktifkan plugin caching sementara dan periksa apakah error hilang.
  2. Jika error hilang, coba konfigurasi ulang plugin caching atau gunakan plugin caching lain yang lebih kompatibel.
  1. Apakah Update WordPress, Plugin, atau Tema Bisa Menyebabkan Internal Server Error?

Update WordPress, plugin, atau tema bisa menyebabkan internal server error jika terdapat konflik atau bug dalam update tersebut. Untuk mengatasi ini:

  1. Cobalah untuk menonaktifkan atau mengganti plugin/tema yang baru saja diupdate.
  2. Jika update WordPress menyebabkan masalah, pertimbangkan untuk melakukan rollback ke versi sebelumnya dan tunggu hingga bug diperbaiki.

Dengan memahami dan mengatasi pertanyaan-pertanyaan umum ini, Anda bisa lebih siap menghadapi dan menyelesaikan masalah internal server error di WordPress. Pastikan selalu untuk menjaga website Anda tetap terupdate dan melakukan backup secara rutin untuk menghindari masalah yang lebih besar.

Categorized in: